HO CHI MINH CITY

Kota HO CHI MINH

Teringin nak g HCM.Ahm & aku dah bercadang-cadang nak kesana,tapi belum ada tarikhnya bila.Member office aku baru je balik dari sana,dorg cakap best shopping kat sana.Baru ni lak kat tv ada tunjuk,fuhhh buat kan aku bertambah x sabar nak g sana.Ahm jom la kita g sana esok,hehe....Jom tgk tempat-tempat menarik kat sana tapi sebelum tu aku nak cerita sikit, Bandar terbesar di vietnam adalah bandar Saigon pada tahun 1976 namanya di tukar sebagai HO CHI MINH.Pertukaran nama dibuat sebab menghormati bapak kemerdekaan bangsa Vietnam.Ok tempat yang menarik untuk dikunjungi di Vietnam adalah:

1. Katedral Notre Dame
Tempat ibadah bagi agama Katolik ini berada tepat di tengah kota Ho Chi Minh. Namun, bagi para pelancong, Katedral Notre Dame sangat sesuai menjadi latar belakang yang menarik untuk bergambar.
2. Gedung Opera
Bangunan klasik ini terletak di Jalan Dong Khoi dan bertentangan dengan Hotel Caravelle. Gedung Opera dibangun pada akhir abad 19. Tempat pertunjukan itu memiliki tiga tingkat dan memiliki 1,800 kerusi bagi penonton. Gaya bangunan ini terhasil dari rekann Prancis dan banyak komponen gedung ini didatangkan dari Prancis.
3. Pejabat Pos Pusat
Berseberangan dengan Katedral Notre Dame, bangunan ini mula dibangun pada 1886 dan siap pada 1891 rekaan arkitek Prancis ternama, Villedieu. Memasuki Pejabat Pos Pusat, para pengunjung boleh melihat dua peta bersejarah. Satu adalah peta "Saigon dan sekitarnya" yang dibuat pada 1892. Peta lain adalah "Jaringan telegram di Vietnam Selatan dan Kamboja" yang dibuat tahun 1936.
4. Balai Kota
Berlokasi tepat di seberang jalan utama Nguyen Hue Boulevard, bangunan ini dulunya adalah Hotel de Ville, yang disiapkan pada tahun 1908. Kini, hotel itu berubah fungsi menjadi pejabat pemerintah Kota Ho Chi Minh. Di seberang bangunan ini didirikan patung "Paman Ho."
5. Pagoda Glac Lam

Bangunan ini termasuk yang tertua di Saigon. Dibangun pada 1744, Glac Lam mencerminkan gaya rekaan pagoda khas Vietnam Selatan. Para pengunjung akan kagum melihat 98 pilar kayu yang sarat dengan ukiran. Pagoda ini juga menyimpan 113 patung Budha yang terbuat dari kayu pohon cempedak.
6. Masjid Pusat

Ini merupakan tempat ibadah tertua dan terbesar bagi umat Muslim di Saigon. Masjid ini dibangun pada 1935 oleh umat Muslim dari India bagian selatan. Tetap dijaga dengan baik dan bersih, bangunan ini memiliki rekaan yang khas dan memiliki empat menara.
7. Istana Reunifikasi
Ini merupakan salah satu ikon Kota Saigon. Apabila Vietnam masih terpecah, bangunan itu merupakan tempat kerja dan kediaman rasmi presiden Vietnam Selatan hingga 30 April 1975. Bangunan yang terletak di tanah seluas 12 hektar itu dikenal sebagai salah satu bangunan termegah dan moden pada dekat 1960-an. Menariknya, istana itu memiliki jaringan terowong dan bunker bawah tanah sebagai tempat perlindungan bagi presiden dari serangan bom.
8. Muzium Peninggalan Perang
Dirasmikan pada September 1975, obyek wisata dulunya bernama Museum Kejahatan Perang Amerika. Namun, berkat normalisasi hubungan dengan Amerika Serikat, pemerintah Vietnam mengganti nama tempat itu menjadi Museum Peninggalan Perang. Tempat ini menyimpan banyak peninggalan perang selama masa penjajahan dan invasi seperti alat-alat penyiksaan dan mesin-mesin perang yang ditinggalkan pasukan Prancis dan Amerika Serikat.
9. Hutan Mangrove Can Gio

Kawasan ini diakui sebagai Tempat Pelestarian Biosfer Dunia oleh Badan PBB Urusan Kebudayaan, UNESCO, pada tahun 2000. Seluas 75,740 hektar, hutan ini menjadi rumah bagi 150 macam flora, 137 spesies ikan, 31 spesies reptilia, 4 spesies haiwan mamalia, dan 130 spesis burung. Tidak hairan apabila hutan ini menjadi tempat tumpuan bagi para pencinta hidupan dan pakar biologi.

10. Terowong Cu Chi

Ini merupakan salah satu obyek wisata yang patut dikunjungi. Di terowongan bawah tanah inilah rakyat Vietnam menyusun kekuatan untuk mengusir penjajah Prancis dan Amerika Serikat. Memiliki jaringan sepanjang lebih dari 200 kilometer, terowongan Cu Chi menjadi rumah bagi para milisi Vietcong dan pasukan Vietnam Utara. Tempat yang terletak 70 km dari pusat kota Saigon ini merupakan simbol perjuangan sekaligus saksi betapa getirnya kehidupan yang dialami rakyat selama Perang Vietnam, yang berakhir pada 1975.

Petikan dari VIVAnews